KKN atau PKL ?

Akhir semester 6, mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UM angkatan 2008 diberi kewenangan untuk memilih kegiatan praktek lapangan. Ada 2 pilihan yang bisa diambil oleh mahasiswa, yaitu program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau magang.

Let me to explain that..
KKN, di mata mahasiswa,umumnya kedengaran seperti hal yang membosankan bagi mahasiswa yang memilih program seperti KKN.
Program ini.. mahasiswa dituntut untuk terjun ke dunia kemasyarakatan, mahasiswa ditempatkan di suatu tempat yang jauh dari perkotaan, bisa dibilang desa atau dusun..

Ya.. mahasiswa harus hidup bersama warga dusun selama kurang lebih 2 bulan dan memberikan pengabdian kepada warga-warga dusun. Bagi mahasiswa, khususnya saya... KKN seperti tidak berguna bagi kami...................

Ups, kedengarannya seperti sesuatu yang egois... Biar kuterangkan pada bagian selanjutnya.

Now, let me to explain PKL..
PKL atau magang lebih disukai mahasiswa, terutama saya..
Magang.. mahasiswa mencari perusahaan / instansi yang bersedia digunakan untuk magang selama kurang lebih 1-2 bulan.
Ya, dengan magang, kami mampu mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, hidup ditengah-tengah nuansa kerja, karyawan, atasan, tekanan, klien, disiplin.....
Kami mampu menerapkan apa yang selama ini menjadi teori di bangku kuliah untuk diterapkan di dunia kerja.

Dari kedua penjelasan di atas, mengenai KKN dan PKL.. apa yang kamu tangkap ?

"KKN lebih buruk daripada PKL, KKN lebih membosankan daripada PKL.. "
"PKL lebih berguna buat mahasiswa untuk mengenalkan terhadap dunia kerja.."

Hm.. mungkin ada benarnya, namun semua pasti ada sisi positif dan negatif.. kekurangan dan kelebihan.

Meskipun terlihat menyusahkan, jauh dari perkotaan dan kenyamaan, KKN justru akan meningkatkan rasa sosial kita terhadap orang-orang sekitar.. Mampu hidup bersama warga dengan tetap menjaga nama baik almamater, menambah teman antar kelompok KKN....

oh iya, belum aku jelaskan, di KKN.. kamu tidak akan bisa membuat kelompok sendiri sesuai dengan Fakultas mu..
Universitas lah yang menentukan. Kamu mungkin akan mendapatkan teman kelompok dari lintas Fakultas... Apabila kamu berasal dari FE, mungkin kamu mendapatkan teman dari FMIPA,FS,FT dan sebagainya..

Dengan berbagai orang belom pernah kita kenal, bahkan bertemu pun gak pernah , tentunya terdapat berbagai pemikiran, dimana pemikiran tersebut disatukan ke dalam suatu kelompok. Dalam keadaan seperti ini, ego seseorang harus dapat ditekan. Untuk itu lah, rasa sosial kita terhadap sesama juga meningkat.

Dengan adanya orang-orang yang belom kita kenal tadi menjadi teman kelompok KKN kita, ditambah hidup di dusun bersama warga-warga sekitar... hal ini mampu menambah kepekaan sosial mahasiswa guna menghadapi dunia luar kelak saat mereka lepas dari bangku kuliah.

Pada intinya, dengan KKN.. menurut saya, kita, mahasiswa, mampu meningkatkan rasa sosial, kecerdasan emosional, tenggang rasa terhadap perbedaan, keberanian.. Semua itu juga sangat berguna bagi mahasiswa kelak saat sudah terjun di dunia kerja.


Sedangkan PKL atau magang.. Sesuatu yang menjadi pilihan utama di Jurusan saya, menjadi favorit mahasiswa dikarenakan PKL berguna bagi mahasiswa untuk mengetahui lingkungan kerja yang sesungguhnya.
Mahasiswa berada di perusahaan / instansi, ditempatkan pada posisi sesuai dengan kebijakan perusahaan atau sesuai dengan permintaan mahasiswa sendiri (umumnya, sesuai dengan kebijakan perusahaan)
Setelah memiliki tempat magang, mahasiswa mengikuti aturan perusahaan yang bersangkutan, berada pada lingkungan kerja dan bekerja selama kurang lebih 1-2 bulan tetapi dengan status mahasiswa magang..

Ya, dengan status mahasiswa magang.... apa artinya...?
kamu tidak akan bisa bekerja sepenuhnya, mungkin bekerja hanya untuk hal-hal yang kecil saja.. Kamu tidak akan bisa bekerja pada pekerjaan yang vital / lebih operasional di perusahaan tersebut.
Kamu hanya membutuhkan sedikit teori yang ada di bangku kuliah untuk diterapkan pada masa magang mu..
Pada keadaan seperti itu, umumnya, mahasiswa terlihat banyak menganggur daripada bekerja..
yah walaupun tidak pada semua perusahaan seperti itu....
Dengan keadaan seperti itu, mahasiswa malah merasa menjadi pengganggu bagi perusahaan yang bersangkutan...

Namun masih ada hal positif lainnya,
mahasiswa mampu mengetahui dunia kerja, tingkat disiplin kerja pada perusahaan / instansi, rasa hormat terhadap atasan, dan apabila beruntung, pada saat lulus kuliah, kamu bisa melamar pada perusahaan tempat magangmu dan sedikit memiliki nilai ++ dikarenakan kamu sudah pernah magang di perusahaan tersebut...
Setidaknya pihak perusahaan masih mengingat mu jika kamu pernah magang pada mereka :D
Oh ya, sekali lagi, dengan catatan, selama kamu tidak berbuat onar pada masa magang...